Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana Hujan Bisa Terjadi?

Saat ini bulan Desember adalah bulan basah menurut sebagian orang. Hal ini karena di bulan ini hujan turun tiada ampun di hampir seluruh penjuru Indonesia.

Di waktu-waktu ini pula jas hujan, payung, dan pakaian penghangat menjadi bahan jualan yang favorit laris manis.

Hujan menjadi trending topik di sosial media, pemberitaan media massa elektronik dan cetak dan pembicaraan di warung-warung kopi.

Tahukah anda, bagaimana hujan bisa terjadi?



Pada awalnya terjadi proses penguapan oleh matahari terhadap air di permukaan bumi. Paling banyak terjadi pada lautan.

Uap air yang sangat ringan tersebut naik ke atas atmosfer. Di atmosfer, uap tersebut berkondensasi membentuk butiran air. Semakin lama butiran air tersebut semakin besar dan dihalau oleh angin sehingga mengumpul menjadi awan yang jenuh.

Karena sudah sangat berat akhirnya butiran air turun ke bumi dan menjadi hujan.

Berkah atau Bencana?

Hujan adalah fenomena alam yang sangat besar. Walaupun demikian, hujan mempunyai dua sisi yang berbeda.

Pertama, hujan dapat menjadi berkah bagi bumi. Bumi yang tandus, sawah petani yang butuh air, tanaman-tanaman bumi yang menjadi makanan bagi hewan ternak semuanya membutuhkan hujan.

Kedua, hujan dapat menjadi bencana. Air yang berlimpah dari hujan bisa menjadi banjir besar di bumi dan longsor. Bagi sebagian besar orang, hujan dapat menghambat pekerjaan.



2 komentar untuk "Bagaimana Hujan Bisa Terjadi?"

  1. Artikel sederhana,, namun menyimpan pertanyaan yang besar...
    artikel-artikel yang seperti inilah yang seharusnya sering di update.. karena selain menambah pengetahuan juga bisa membuat kita sadar betapa besar kekuasaan sang pencipta...
    Salam kenal sob... mampir blog saya ya.
    http://websitekesehatankita.blogspot.com/

    BalasHapus
  2. Benar sob, sebenarnya yang sangat penting adalah menyadari Kekuasaan Yang Maha Kuasa.

    BalasHapus